Kelas : Character Building: Agama - LB11
Kelompok : 5
Kelompok : 5
Kode Dosen : D3702
Nama Dosen : Sukron Ma'mun
Nama Dosen : Sukron Ma'mun
Waktu : 06 April 2018
Lokasi : Yayasan Buddha Tzu Chi PIK, Jakarta Utara
Nama anggota yang hadir :
- [Ketua] - Mohammad Noval Orlando (2001582150)
- [Anggota] - Kevin Nourishsadi (2001583815)
- [Anggota] - Wanson (2001588620)
- [Anggota] - Ihsan Tri Heldian (2001584055)
- [Anggota] - David Layardi (2001593085)
- [Anggota] - Alfananda Gibran Farahan (2001582674)
- [Anggota] - Muhammad Ihsan Azmi (2001606554)
- [Anggota] - Whisnu Lintang Gumawang (2001599315)
- [Anggota] - Iqbal Ziddane Ramadhan (2001607443)
- [Anggota] - Putu Denistyan Suputra (2001602676)
Pertemuan 3 - Wawancara & Sharing ke Anak SD
Pada pertemuan ketiga ini kami sebelumnya berencana untuk melanjutkan kegiatan pemilahan sampah seperti yang kami lakukan di pertemuan sebelumnya dan ingin menanyakan kepada orang-orang sekitar opini mereka mengenai depo daur ulang tersebut. Akan tetapi bertepatan dengan kunjungan kami, ada kunjungan lain dari anak-anak dari SD Tunas Bangsa. Karena tidak memungkinkan bagi kami untuk melakukan pemilahan sampah pada saat itu karena sudah dipenuhi oleh anak-anak dari sekolah tersebut dan volunteer dari kelompok lain maka kami berinisiatif untuk melakukan wawancara terhadap salah satu guru dan anak-anak dari sekolah tersebut mengenai kegiatan mereka di depo daur ulang tersebut dan tanggapan mereka mengenai depo daur ulang tersebut dan yang berhubungan dengan tema kegiatan kami yaitu "Mengenal Tuhan melalui sesama". Dari hasil wawancara kami dengan salah satu guru, beliau menyampaikan tentang kegiatan mereka di depo daur ulang tersebut bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan sekolah yang berdasarkan kurikulum yang mereka terapkan di sekolah tersebut. Kegiatan tersebut mengajarkan ke anak-anak untuk mencintai lingkungan dengan mengenalkan daur ulang sampah kepada mereka agar mereka menerapkannya di kehidupan mereka sehari-hari untuk menyimpan sampah yang masih dapat didaur ulang kembali. Selain itu beliau juga menyampaikan pendapatnya mengenai kaitan kegiatan tersebut dengan aspek keagamaan. Beliau menyampaikan bahwa lingkungan diciptakan oleh Tuhan sebagai sarana bagi manusia untuk menjalani hidupnya. Dengan menjaga kelestarian lingkungan dengan sadar akan daur ulang sampah maka kita secara tidak langsung sudah ikut menjaga dan menghargai ciptaan Tuhan tersebut serta secara tidak langsung juga menjaga kelangsungan hidup manusia agar hidup dengan sehat dengan alam yang terjaga dengan baik. Selain itu kami juga melakukan diskusi ringan dengan para anak-anak dari sekolah tersebut. Mereka senang dengan kegiatan seperti ini dan mereka jadi menyadari pentingnya menjaga lingkungan dan agar mencintai setiap ciptaan Tuhan. Di kesempatan itu juga kami berpamitan dengan Sepo Andrianto sebagai pengelola depo pengolahan sampah tersebut atas bantuannya selama kegiatan kami disana.
Foto dokumentasi kegiatan:
Pada pertemuan ketiga ini kami sebelumnya berencana untuk melanjutkan kegiatan pemilahan sampah seperti yang kami lakukan di pertemuan sebelumnya dan ingin menanyakan kepada orang-orang sekitar opini mereka mengenai depo daur ulang tersebut. Akan tetapi bertepatan dengan kunjungan kami, ada kunjungan lain dari anak-anak dari SD Tunas Bangsa. Karena tidak memungkinkan bagi kami untuk melakukan pemilahan sampah pada saat itu karena sudah dipenuhi oleh anak-anak dari sekolah tersebut dan volunteer dari kelompok lain maka kami berinisiatif untuk melakukan wawancara terhadap salah satu guru dan anak-anak dari sekolah tersebut mengenai kegiatan mereka di depo daur ulang tersebut dan tanggapan mereka mengenai depo daur ulang tersebut dan yang berhubungan dengan tema kegiatan kami yaitu "Mengenal Tuhan melalui sesama". Dari hasil wawancara kami dengan salah satu guru, beliau menyampaikan tentang kegiatan mereka di depo daur ulang tersebut bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan sekolah yang berdasarkan kurikulum yang mereka terapkan di sekolah tersebut. Kegiatan tersebut mengajarkan ke anak-anak untuk mencintai lingkungan dengan mengenalkan daur ulang sampah kepada mereka agar mereka menerapkannya di kehidupan mereka sehari-hari untuk menyimpan sampah yang masih dapat didaur ulang kembali. Selain itu beliau juga menyampaikan pendapatnya mengenai kaitan kegiatan tersebut dengan aspek keagamaan. Beliau menyampaikan bahwa lingkungan diciptakan oleh Tuhan sebagai sarana bagi manusia untuk menjalani hidupnya. Dengan menjaga kelestarian lingkungan dengan sadar akan daur ulang sampah maka kita secara tidak langsung sudah ikut menjaga dan menghargai ciptaan Tuhan tersebut serta secara tidak langsung juga menjaga kelangsungan hidup manusia agar hidup dengan sehat dengan alam yang terjaga dengan baik. Selain itu kami juga melakukan diskusi ringan dengan para anak-anak dari sekolah tersebut. Mereka senang dengan kegiatan seperti ini dan mereka jadi menyadari pentingnya menjaga lingkungan dan agar mencintai setiap ciptaan Tuhan. Di kesempatan itu juga kami berpamitan dengan Sepo Andrianto sebagai pengelola depo pengolahan sampah tersebut atas bantuannya selama kegiatan kami disana.
Foto dokumentasi kegiatan:
